Bambu Cendani Kopeng
Kerajinan dan Souvenir bambu Cendani
Pohon bambu cendani atau orang kopeng menyebutnya “pring
ndhani “, nama latinya Phyllostachys aurea, banyak dan tumbuh subur di
daerah ini, ini semua tak terlepas dari
posisi ketinggian desa kopeng 1500 m DPL
berudara dingin dan lembab, sehingga sangat cocok untuk pertumbuhan jenis bambu
ini. Bambu ini pada awalnya saat masih berumur 1,2 tahun akan berwarna hijau,
seiring dengan semakin tuanya warna akan berubah ke kuning-kuningan warna emas,
maka tak heran jika dibahasa ingriskan disebut “Golden bamboo “
Ada beberapa jenis bambu yang dikelompokkan
dalam pring cendani ini, yaitu
- “ Cendani Ungkek atau cendani super” berbentuk besar di pangkal dan memiliki ruas pendek-pendek yang disebut ungkek, kemudian panjang dan kecil, bamboo ini umumnya memiliki tinggi maksimal 80 s/d 120 cm, dapat dan bisa tumbuh hanya di udara dingin di atas 1600 m DPL, biasanya digunakan untuk souvenir gagang pancing atau joran tongkat sabet atau anggar karena sifat kelenturanya. Untuk di kopeng saat ini anda akan kesulitan untuk mendapatkan cendera mata togkat ini, karena pengerajinnya.sudah mulai menghilang alias alih profesi, seiring sepinya wisata kopeng. Karena keunikan dan bentuknya yang artistic maka harga bamboo ini pun cukup mahal, baru di tebang bisa berharga Rp 1.800-2.500 per pohon untuk kwalitas rata-rata dan untuk kwalitas super akan lebih mahal, dan jika sudah di olah menjadi souvenir bisa mencapai puluhan ribu.
- “Cendani pipa” jenis ruas dari pangkal hingga ke ujung panjang-panjang dan tidak besar ukuran diameternya 0.5- 0,8 cm, tingginya berkisar antara 1,5 hingga 2 meter sehingga cocok untuk pipa rokok. atau sumpit pendek dan peluit siul. Disamping itu jika di untai bisa untuk dekorasi lampion (tempat lampu gantung),pohon natal dan lain-lain yang tak kalah artistinya dengan lampu gantung buatan pabrik.
- “Cendani Longsong” umumnya berdiameter besar di atas 1 cm, dengan panjang ruas bisa mencapai 20 cm, dan tingginya bisa sampai 4 meter, bamboo ini bisa tumbuh di dataran yang lebih rendah ditas 700 m DPL. Anda dapat menjumpainya di pasaran umum kota yaitu sebagai gagang sapu lantai, tongkat pramuka. Jika anda ke kopeng 5 tahun yang lalu anda akan dapat menjumpai banyak cendera mata yang di buat dari bamboo jenis ini, misalnya , bingkai kaca rias, rak buku, rak pot bunga, lampion berdiri, sekat ruang dan lain-lain. Dan jika anda ke kopeng saat ini tahun 2013 jangankan membeli melihatnya pun mungkin akan kesulitan karena sudah hampir menghilang.
Cendani Pipa |
Bambu cendani
atau golden bamboo ini, dapat tahan puluhan tahun jika tidak terkena air atau
hujan. Sehingga lebih cocok untuk kerajianan interior (dalam ruang). Untuk yang
benar-benar tua di atas 3 tahun, kemudian kering bukan terik matahari langsung,
bambu ini dapat dijamin kekuatanya untuk jangka waktu puluhan tahun, rayap pun
berfikitr untuk memakanya karena postur bambu yang memang rayap enggan utuk
mampir, sehingga peluang dimakan rayap pun sangat kecil, apalagi dengan
sentuhan bahan kimia yang dioleskan maka dijamin anda akan menikmati kerajinan
yang sungguh memuaskan dengan harga terjangkau.
dan ini salah satu bentuk Lampion Lampu Gantung
Warna bambu
cendani ini umumnya kuning jika sudah kering dan tua, permukaanya mengkilat dan
bersih, oleh pengerajin kadang ada yang
dipadukan dengan model pengeringan panas api, untuk mendapatkan warna perpaduan
yang apik dan artistik. Dengan teknik panas api ini bambu ini dapat di buat
menjadi lebih lentur untuk bentuk-bentuk hiasan souvenir. Jika anda pergi ke
sebuah hotel atau penginapan yang memajang dinding atau sekat dari untaian
bamboo ini maka kita tentu akan di buat kagum karena bamboo ini secara dasar
memang sudah mempunyai sifat enak dilihat, apalagi kalau di bauat sesuatu degan
bahan dasar bamboo ini …woo anda sudah pasti akan meluangkan waktu untuk
meliriknya.
Oke selamat berburu cendera mata ini, …..
Selamat Berwisata dan selamat berlibur
Info Kopeng News 2013